mazhab Hanafi di Iraq, sementara perkembangan mazhab Hanafi di Mesir dilakukan oleh Ismail bin Yasa‟ al-Kufi ketika menjadi hakim di negeri itu (sekitar tahun 164 H.). Ia merupakan hakim pertama di Mesir yang bermazhab Hanafi. Mazhab Hanafi sempat berkembang di Mesir selama dua periode Dinasti Abbasiyyah, namun setelah itu yang
Mazhab dan cabang Islam memiliki pemahaman yang berbeda tentang Islam.Ada banyak sekte atau denominasi, mazhab, dan teologi atau aqīdah yang berbeda satu sama lain. Bahkan di dalam kelompok Islam yang sama itu sendiri mungkin terdapat perbedaan, seperti perbedaan tarekat dalam tasawuf, dan dalam Islam Sunni terdapat perbedaan mazhab teologi (Ahlul Hadits, Asy'ari, Maturidi) dan fikih
Mengenal Keistimewaan Mazhab Hanafi. inpasonline.com – Mazhab Hanafi adalah mahzab fiqih paling tua diantara Mazhab Maliki, Syafi’i dan Hanbali. Pendiri mazhab ini adalah Imam Abu Hanifah an-Nu’man bin Tsabit bin Zufti at-Tamimi. Dilahirkan di Kuffah 80 H/699 M, pada masa pemerintahan al-Qalid bin Abdul Malik. Ia berasal dari keluarga
Mazhab ini mempunyai pengikut terbesar kedua setelah hanafi di seluruh dunia. Penganutnya ditaksir mencapai 28% dari seluruh muslim Sunni di dunia. Mulai dari Mesir, Arab Saudi di bagian barat, Suriah, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Pantai Koromandel, Hadramaut, Malabar, dan juga Bahrain.
DFO0Nh.